Sel tikus tanah mampu hambat perkembangan kanker
23.07
Wah dapat informasi bagus nih, untuk diposting ulang di blog dari www.merdeka.com. Monggo dibaca teman-teman sekalian. :)
Kultur sel baru dari dua spesies tikus tanah buta, Spalax judaei dan
Spalax golani, diketahui mampu membuat tikus tanah kebal terhadap tumor.
Para ilmuwan dari University of Rochester di New York menunjukkan
bahwa sel tikus tanah buta telah berevolusi sehingga mampu menghambat
pertumbuhan sel tumor kanker.
Sementara 23 persen manusia meninggal karena kanker, tikus tanah buta
malah bisa hidup sampai 21 tahun tanpa terkena penyakit apapun. Padahal
hewan ini hanya hidup di bawah tanah dalam kegelapan, kelangkaan
pangan, banyaknya patogen, dan kadar oksigen yang rendah. Meski begitu
molekul dalam tubuh mereka beradaptasi dan memberikan ketahanan terhadap
keadaan tersebut.
Sel tikus tanah buta tidak membelah lebih cepat dari sel-sel spesies
lain melainkan mencapai titik ketika sel tersebut mati secara massal
dalam sel bersama. Hal ini masih diteliti oleh para ilmuwan.
"Ini adalah hal yang harus kami cari tahu. Saat ini ilmuwan sedang
mencari cara untuk menjaga sel-sel tikus tanah buta tetap hidup di
laboratorium," jelas Jerry Shay yang mempelajari mekanisme penuaan sel
di University of Texas Southwestern Medical Center, seperti dilansir
oleh Scitechdaily (06/11).
Meski saat ini para ahli masih mempelajarinya, namun peneliti percaya
bahwa mekanisme kematian sel massal ini yang menyebabkan tikus tanah
buta berumur panjang. Mekanisme ini juga bisa digunakan untuk
membersihkan sel-sel pra-kanker pada manusia dan mencegah tumbuhnya
tumor berbahaya.
Gambar : kidnesia
2 komentar
informasinya sangat bermanfaat, thanks gan :)
BalasHapusthanks sudah sharing ilmunya sob.....nice sob...;)
BalasHapus